1Tentang Postulat Koch
Robert Koch (1843 – 1910) seorang profesional di bidang
Kesehatan,
memulai penelitian dengan pendekatan ilmiah terhadap bidang mikrobiologi
penyakit. Ia membuat aturan, yang kemudian dikenal dengan nama postulat Koch,
yang digunakan untuk menetapkan bahwa mikroorganisme tertentu sebagai penyebab
penyakit atau bukan. Ada empat ketentuan di postulat Koch, yakni :
Ø Mikroorganisme tertentu yang dicurigai harus selalu dijumpai
berasosiasi dengan organisme yang
sakit
Ø Mikroorganisme yang dicurigai tersebut harus dapat dipisahkan
(diisolasi) dari organisme sakit dan dibiakkan menjadi biakan murni di
laboratorium.
Ø Biakan murni mikroorganisme yang dicurigai, akan menimbulkan
penyakit yang sama jika dengan sengaja ditularkan (diinokulasikan) kepada
organisme sejenis yang rentan (susceptible)
Ø Dengan menggunakan prosedur laboratorium, mikroorganisme yang sama
harus dapat diperoleh dari organisme rentan yang sakit karena sengaja ditulari.
Dari postulat tersebut, Koch juga mengembangkan teknik membiakan
mikroorganisme dan teknik pewarnaan pada mikroskopi mikroorganisme. Salah satu
teknik membiakan mikro-organisme yang dikembangkan dan sangat membantu dalam
dunia mikro-biologi yaitu menemukan media tumbuh yang padat. Mediua tumbuh
sebelumnya yang dikembangkan oleh banyak peneliti merupakan media cair berupa
kaldu daging atau ekstrak tanaman.
Media padat yang dikembangkan awalnya berupa media cair yang
dicampur dengan gelatin, tetapi media gelatin ini akan mencair pada suhu
pertumbuhan, sehingga akhirnya dikembangkan media padat dari agar-agar. Media
agar merupakan substrat yang sangat abaik untuk memisahkan mikroorganisme,
sehingga masing-masing jenisnya menja-di tumbuh terpisah-pisah. Digunakannya
media padat ini memungkinkan mikroorganisme tumbuh dengan agak berjauhan dari
sesamanya dan setiap selnya berhimpun membentuk koloni atau masa sel sejenis
yang dapat dilihat oleh mata (lihat gambar). Semua sel dalam satu koloni sama,
kesemuanya merupakan keturunan (progeni) dari satu sel mikroorganisme dan
karena itu mewakili apa yang disebut biakan murni.
Tugas
2
Pertanyaan
1.
Uraikan sumbangan
Leewenhoek terhadap Mikrobiologi...?
2.
Bandingkan antara
sumbangan Louis Pasteur dengan sumbangan Koch. Kemudian berikan komentar
mengenai perbedaan konseap pendekatan...?
3.
Apakah hubungan antara
teori nutfa fermentasi dan teori nutfa penyakit...?
4.
Mengapa untuk perkembangan
Mikrobiologi diperlukan penolakan terhadap teori Generatio Spontanae...?
5.
Mengapa Mikroorganisme
seringkali digunakan untuk menelaah fenomena Biologis...?
JAWABAN
1.
Sumbangan Antonie van
Leeuwenhoek terhadap mikrobiologi sangat penting. Dimulai pada abad(1632 –
1723). Leewenhoek yang adalah seorang pedagang kain, menggemparkan dunia ilmuan
melalui penemuanya yang berhasil membuktikan keberadaan mikroorganisme secara
nyata melalui lensa dengan pembesaran sampai 400 x yang diciptakanya.
Leeuwenhoek yang mempunyai kegemaran
mengasah batu lensa. Dengan menggunakan lensanya, secara kebetulan dia
menemukan organisme-organisme kecil dari dalam air hujan, air laut, dari sela-sela
gigi dan lain-lain. Oleh karena itu, hasil-hasil pengamatannya pada
organisme-organisme kecil tersebut menjadi sangat menakjubkan untuk ukuran pada
jaman itu, bahkan sampai sekarang jika didasarkan kepada sederhananya alat yang
digunakan. Penemuan Leeuwenhoek tersebut itulah merupakan awal penting dalam
dunia mikrobiologi.
2.
Dari perbandingannya
perbedaan konsep pendekatan, Louis pasteur lebih ke pendekatan eksperimen. Sementara Koch dengan pendekatan
ilmia.
3.
Kedua teori dicetuskan
Louis Pasteur. Selain itu kedua – duanya memperkuat cetusan bantahan untuk
teeori generatio spontanea.
4.
Sebap tori Generatio
Spontanea yang mengatakan mikroorganisme itu tumbuh secara tiba – tiba, tidak
diperkuat melalui pengujian yang pasti terlebih dahulu. Munculnya teori – teori
bantahan yang lebih meyakinkan melalui pendekatan eksperimen serta ilmia,
semakin menegaskan penolakan terhadapnya.
5.
Karena Mikroorganisme
mempunyai banyak sifat yang dapat dipakai sebagai pola atau model untuk
menyelidiki fenomena biologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar